The Power of Data
Mungkin sebagian besar sudah tau, terutama yang sering mondar-mandir di marketplace, kalo Beli pulsa, token listrik, kuota internet, beli tiket kereta, tabungan emas, reksa dana, sampai donasi & bayat zakat pun sekarang dengan sangat mudahnya bisa via marketplace.
bagi yg jualan di marketplace, duit profitnya ada yang sengaja diputer-puter di marketplace wallet doang. entah itu buat bayar tv cable, beli pulsa, listrik, BPJS, tv kabel, PAM, tiket, atau barangbarang kebutuhan sehari2 atau sekedar hobby tanpa keluarin duit lagi dari kocek.
Mungkin nantinya dirjen pajak juga akan menjangkau e-wallet/ dompet virtual. atau kedepan akan ada peraturan baru e-wallet di setiap marketplace juga harus dilaporkan pajak karena dianggap sebagai income (kalo top up ya harus ada bukti pindah buku), perlakuannya mungkin sama spt rekening bank. siap2 aja 😅
marketplace sudah pegang "data", dan sadisnya data tsb sudah teredukasi untuk berbelanja online. tinggal seberapa kreatif marketplace menciptakan produk baru yang mudah diserap usernya.
Marketplace sangat bisa tiba2 menjadi KOMPETITOR utama bagi agen travel (pesawat & hotel), paket liburan & honeymoon, agen pulsa, toko buku, perusahaan leasing motor/ mobil hingga kompetitor bisnis-bisnis berbasis FinTech (Financial Technology) & masih banyak lagi.
Cek saja fitur2 bukalapak & tokopedia. karena setelah aksi "bakar duit" mereka mulai perlu menciptakan profit...
The WAR is just begin....
Siapa sangka?
marketplace yang sebelumnya cuma dikenal sebagai tempat jual beli online. malah jadi kompetitor serius bagi bisnis lain? karena dengan "The Power of Data" yg mereka miliki (bukan data sampah), bisa digunakan untuk menghasilkan super profit di berbagai lini bisnis lain! apalagi bisa memberikan harga yang sangat kompetitif? bahkan bisa mudah berkolaborasi dengan start up lain, spt go-jek dll utk pengiriman instan.contoh lain kemaren saya nyobain beli pulsa dll, lebih murah dibanding sy beli via mbanking. cukup via app. simple, murah & nggak ribet.
DATA yang BERKUALITAS yang dipegang marketplace membuatnya mudah menerapkan berbagai strategi bisnis sehingga ketika ada produk baru launching dengan mudahnya pihak marketplace akan memasarkan produknya. seperti yang baru2 ini "tabungan emas" dari bukalapak yang sebelumnya dilakukan secara offline oleh pegadaian. tapi oleh BL dibuat full 100% online. cadasss! pegadaian perlu segera berinovasi!
Coba mulai perhatikan di beberapa marketplace (JD, MM dll).
dulu merchant2 besar berjaya di marketplace bisa memberikan harga murah misal jualan TV/ HP/ elektronik. dibanding toko konvesional. tapi ketika marketpalce mulai menjual sendiri juga (TV, HP dll dari suplier langsung dengan kontrak bisnis yg menarik) harganya jelas bisa lebih murah lagi! PLUS free ongkir! gimana nggak kejet2 para merchant tadi?
Itu merchant besar...
Nah gimana nasib yg baru mulai bisnis apalagi yg dropshipper & reseller? tetap sih ada yg bisa hasilkan, tapi seberapa gede & optimal? kalo nantinya di monopoli marketplace? walau nggak semuanya.
pada beberapa jenis usaha tertentu, selain menciptakan brand sendiri, tanpa INOVASI yang mumpuni di usaha online/ konvensional mungkin kedepan harus siap-siap digerus pelan2 & berhadapan dengan raksasa marketplace.
Mungkin nggak lama lagi, juga akan muncul semacam "kartu debit marketplace", yang saldonya berasal dari "dompet virtual" apalagi kalo bisa jg utk bayar FB Ads/ Adwords. sangat mungkin bisa ☺️
dan siapa sangka "pesaing" jasa ekspedisi "dalam kota" malah tukang ojek online? atau kelak marketplace juga memiliki jasa ekspedisi sendiri : marketplace express! sebagian sdh mulai melakukan walau masih area tertentu spt lazada (walau masih sebatas produk yg dipasarkan di lazada).
Karena jelas dengan makin berkembangnya online store & konsumen yang semakin banyak yg berbelanja online, kehadiran jasa ekspedisi akan sangat strategis sekali. PT POS, JNE, TIKI dll jelas butuh inovasi sebelum pasarnya digerus oleh inovasi produk dari marketplace.
IT (Information Technology) memang penting utk infrastruktur & pendukung bisnis, tapi untuk bisa bertahan & berkembang pesat perlu lebih serius & lebih cerdas dalam mengolah DT (Data Technology) & inovasi.
Masihkah meremehkan DT?
Untuk kita-kita pedagang online & pebisnis online mulailah lebih SERIUS lagi bangun Pixel, List Building, Tribes, Team & Komunitas, sambil belajar mensinergikan & mengolah DATA yg "berkualitas" untuk me-generate MULTIPLE STREAM of income!
Sumber : Fb Status