5 Tips Mendesain template yang SEO Friendly

4/27/2015
Template adalah merupakan unsur penting dalam rangka optimasi SEO, dan oleh pakar SEO dikategorikan kedalam SEO OnPage.Namun Cara-cara mengedit template tak lepas dari pengetahuan tentang ilmu desain Web, yang bisa mencakup HTML, CSS, dan PHP.

Namun Saya tidak membahas bagaimana caranya mendesain template, karena disini semua sudah saya anggap paham dengan desain web(paling tidak dasar-dasar). Kita hanya bicara SEO yang terkait dengan desain dan template.

Inilah 5 tips penting yang wajib kamu perhatikan dalam mendesain blog, yang berguna untuk mengoptimalkan dari sisi SEO

1. Ringan

Template yang ringan sangat direkomendasikan untuk memulai deasain template blog yang SEO friendly. Walaupun loading blog yang ringan hanya sedikit berpengaruh terhadap pemeringkatan situs, namun apapun bisa berpengaruh terhadap SERP. Situs yang loadingnya ringan lebih besar mendorong pengunjung untuk mengunjungi secara maksimal isi dari blog kita. Loading yang ringan juga akan membuat bot mesin pencari lebih mudah menelusuri seluruh halaman, sehingga akan sangat jarang kita mendapat masalah "page not found" di GWT. Tamplate yang ringan juga terbukti menekan angka bounce rate, selain dari konten itu sendiri yang lebih baik.

Dengan demikian akan masuk akal, jika blog yang loadingnya ringan lebih cepat dapat dihalaman 1.



2. Struktur

Struktur dari sebuah laman blog yang mesti diperhatikan adalah penggunaan tag h1,h2,h3 dst. H1 adalah heading utama yang menjelaskan apa maksud dari sebuah artikel, dan ini yang akan dibaca pertamakali oleh pengunjung dan bot setelah loading. Bagaimana penempatannya?

h1 adalah heading utama(major heading), menjelaskan secara keseluruhan isi blog, dan jumlahnya disarankan cukup 1 saja.
h2 adalah subheading atau minor heading, menjelaskan beberapa pokok pembahasan dalam sebuah artikel, bisa lebih dari  satu.
h3 adalah minor heading, menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan subheading. Boleh ada lebih dari satu, dan tidak harus ada.

Kesimpulannya, halaman blog yang memiliki  struktur baik, bisa diasumsikan memiliki kontent yang lengkap dan detail plus user friendly.

3. Responsive

Template responsive sangat bagus diterapkan jika Kamu ingin memiliki blog yang SEO friendly, karena bisa dipastikan bahwa 80% pengguna internet sekarang menggunakan perangkat mobile - dimana yang memiliki ukuran layar lebih sempit daripada laptop/PC. Template responsive akan secara otomatis menyesuaikan diri dengan berbagai ukuran layar perangkat yang digunakan pengguna internet - sehingga blog tetap nyaman jika diakses menggunakan ponsel cerdas(mobile friendly). Google sendiri sudah menjalankan algoritma terbaru yang bertugas menyeleksi blog mana yang sudah mobile friendly, yang untuk diprioritaskan menempati urusan teratas hasil pencarian.

4. Tampilan

Desain tak bisa dibantah lagi manfaatnya. Bahkan layout sebuah blog bisa mempengaruhi user secara psikologis. Jika desain blog  kamu nyaman dilihat, eye catching, rapi, dsb, maka hal ini bisa memotivasi user untuk menjelajah artikel blog kamu  lebih banyak lagi. Desain bagus bukan harus memiliki grafis yang lurabiasa, dan warna-warna yang wah. Tetapi apakah paduan warna, font, header, tataletak, dsb sudah nyaman dilihat?.. Dan apakah desain blog kamu tidak memiliki efek samping yang memberatkan loading?... kembali ke point pertama. Masalah desain sangat berpengaruh terhadap SEO, secara tidak langsung - karena berapa lama pengguna berada dihalaman kamu, berapa banyak dia menjelajah, semuanya mempengaruhi apa yang dinamakan efek Bounce rate. Bounce rate tinggi disebabkan oleh perilaku pengunjung yang lebih cepat meninggalkan halaman blog kamu, semakin banyak pengunjung yang terlalu dini pergi, maka bounce rate akan semakin tinggi dan sangat bisa menurunkan rangking blog.


5. Typografi

Jenis/font family dan style yang menyangkut huruf juga perlu diperhatikan, karena jangan sampai orang matanya lelah ketika membaca blog kamu. Jangan menggunakan style huruf yang mengisi paragraf dibold semua, atau terlalu besar lebih dari 17 px. Warna huruf dan background harus selaras, tak ada yang terlalu terang atau gelap. Nah, idealnya  menurut saya adalah background putih dengan warna huruf yang nggak terlalu hitam dan nggak terlalu terang misalnya HEX #444. Misalnya background laman hitam, dan huruf putih bagaimana?.. Memang kontras dan mudah dibaca  tapi perpaduan ini biasanya membuat mata cepat lelah pada beberapa orang.

Bagaimana dengan font family?... Gaya huruf tentunya yang tidak menyulitkan untuk cepat dipahami, kalau saya lebih suka menggunakan style yang jelas misalnya Arial, atau verdana. Atau yang lain misalnya Times New Roman juga oke-ok saja - Dengan ukuran Normal dan ukuran maksimal 14px saja untuk pengisi paragraf. Beda lagi kalau ukuran font yang untuk heading, biasanya ukurannya berurutan tergantung kelas dari heading tersebut - misalnya h1 tentu lebih besar dari h2 dst.

Demikian tips sederhana membuat desain blog yang user friendly untuk menuju blog yang SEO friendly

Artikel Terkait 5 Tips Mendesain template yang SEO Friendly

Previous
Next Post »

2 komentar

Write komentar
Unknown
AUTHOR
19 Mei 2015 pukul 04.03 delete

Terima kasih kakaaak Informasinya bermanfaat... jangan Lupa kunjungi blog saya ya..? he he... terima kasih

www.spiritualmotivationglobal.blogspot.com

Reply
avatar

Anda pasti benci SPAM, saya juga sama.Komentar dimoderasi, SPAM akan difilter manual. NO KEYWORD ANCHOR pada NAME! .BACA Terms Of services.
Terimakasih atas komentar dan kritiknya..